Ternyata Gak Cuma Orang Indonesia yang Suka Mager-mageran, Yuk Kenalan Sama Niksen Seni Mager Ala Orang Belanda

Di tengah kesibukan yang tiada habisnya dalam hidup wajar apabila seseorang merasa sangat lelah. Pekerjaan kantor, kampus, belum side job lainnya, tentunya bikin kamu merasa capek, stress dan penat bukan? Rasanya ingin mager-mageran di atas tempat tidur yang nyaman. Mager ternyata gak cuma dirasakan oleh orang Indonesia lho, percaya gak sih kamu kalau ternyata orang Belanda juga mengalami hal yang sama. Ya, Niksen menjadi "Healing" yang dilakukan orang di Eropa Utara sana.

Niksen atau mager ala orang Belanda ini nyatanya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mental seseorang. Melansir dari Time.com menurut Carolien Hamming, seorang Direktur pelaksana CSR Centrum, mengatakan bahwa Niksen dapat diartikan dengan berdiam diri dengan tidak melakukan apapun, atau melakukan sesuatu tanpa ada tujuan tertentu yang tiada gunanya. Jadi mager-mageran dengan bersantai untuk menghilangkan rasa lelah, suntuk, dan penat dari banyak kegiatan.

Berbeda dengan mindfulness di mana kita memusatkan fikiran pada terhadap kondisi, atau keadaan yang sedang berlangsung dengan sadar. Niksen membiarkan fikiran untuk tetap berkeliaran sesuka hati.

Menurut Eve Ekman seorang direktur pelatihan dari University Of California, melakukan Niksen memberikan beberapa manfaat seperti, menurunkan stress, mengurangi proses penuaan, dan menemukan ide-ide baru. dalam penelitian lainnya Niksen atau mager-mageran ternyata dapat meningkatkan daya imajinatif dan kreatifitas seseorang.

Meski begitu terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan tak baik pula aka nada banyak pekerjaan yang tertinggal, kamu harus tetap produktif menjalankan kegiatan sehari-hari. Luangkan sedikit waktu melakukan Niksen agar kamu tidak terlalu stress, karena kebahagiaan seseorang akan memengaruhi produktifitasnya

Niksen setiap orang berbeda-beda, ada yang dengan cara rebahan, marathon nonton film. Atau hanya sekedar duduk melamun di balik jendela sudah termasuk Niksen. Tetap imbangi Niksesn dengan kegiatan yang aktif agar hidup tetap seimbang. Artinya relaksasi, kebahagiaan, dan produktifitas harus ada korelasinya.