Terganggunya Pasokan Pangan ke Kepulauan Seribu Jadi Sorotan
Arsip foto - Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara tengah mengevakuasi penumpang kapal Dishub KM Sangaji yang terombang-ambing di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Selasa (10/9).
Foto: ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta UtaraJAKARTA - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike menyoroti terganggunya pasokan bahan pangan ke wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, akibat cuaca yang buruk.
Wilayah tersebut juga diketahui dilanda banjir rob atau pasang air laut. Banjir rob di wilayah itu bahkan telah menggenangi 70 persen dataran.
"Saudara-saudara kami beberapa hari ini kesulitan pasokan bahan pangan karena cuaca sangat tidak bersahabat," kata Yuke di Jakarta, Senin.
Yuke menyebutkan, kapal penyeberangan yang dimiliki Dinas Perhubungan (Dishub) juga saat ini tidak bisa beroperasi seperti biasa karena kondisi cuaca yang kurang baik. Jalan satu-satunya untuk mengatasi kekurangan pasokan pangan ini adalah dengan kapal tradisional milik masyarakat setempat.
Sedangkan untuk mengatasi banjir rob tersebut, Yuke mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama masyarakat untuk menanam mangrove.
Pohon mangrove ini dapat menahan permukaan daratan agar tidak mengalami abrasi sehingga penyebab utama banjir rob tidak akan terjadi.
"Mohon disuarakan soal penanaman mangrove dan lain-lain," katanya.
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
- 3 Laga Krusial PSG Kontra Manchester City
- 4 Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah
- 5 Terus Dikebut Pembangunannya, Pembiayaan IKN Skema KPBU Capai Rp60,93 Triliun