Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terbukti Tumbuh Berkelanjutan, "Spin Off" Unit Usaha Syariah Dinilai Sudah Tidak Relevan Lagi

Foto : Istimewa

PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH: Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara (tengah) berbincang dengan Head of Marketing, Brand and Customer Experience CIMB Niaga Toni Darusman (kanan), Head of Sharia Strategy CIMB Niaga Ulil Amri (ketiga kanan), Head of Sharia Consumer CIMB Niaga Bung Aldilla (kedua kiri), Head of Sharia Business Banking CIMB Niaga Riboet Budiono (ketiga kiri), Head of Sharia Product & Business Process CIMB Niaga Ade Hotamawaty (kiri) dan Head of Risk Control Unit – Sharia CIMB Niaga Hadi Sudarso dalam acara Training & Outing CIMB Niaga Syariah di Denpasar, Kamis (25/8)

A   A   A   Pengaturan Font

"Dengan model operasional yang memanfaatkan platform sharing dari Bank Induk seperti jaringan kantor cabang, infrastruktur IT dan digital, hingga sumber daya manusia, maka kegiatan bisnis dan operasional di UUS menjadi lebih efisien, sehingga pertumbuhan bisnis menjadi lebih cepat. Di samping itu, dukungan penuh dari Bank Induk dengan mengutamakan penawaran produk-produk Syariah kepada nasabah (Syariah First) dibanding konvensional, juga menjadi pendorong pertumbuhan kami secara berkelanjutan," ujar Pandji.

Menurut Pandji, potret pertumbuhan CIMB Niaga Syariah tersebut juga terefleksi dalam kinerja secara industri. Secara umum, pertumbuhan perbankan Syariah yang menggunakan model bisnis UUS lebih cepat dan tentunya turut mendorong pertumbuhan perbankan Syariah lebih pesat.

Dalam enam tahun terakhir, pertumbuhan perbankan Syariah tanpa UUS hanya akan mencapai 13 persen (CAGR), namun dengan kontribusi UUS pertumbuhan rata-rata dipercepat menjadi 15 persen.

Dari sisi literasi dan inklusi, UUS juga terbukti dapat menambah jumlah nasabah Syariah secara signifikan. Karena UUS bisa memperluas inklusi keuangan Syariah, sehingga menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk dari kalangan rasionalis dan non-muslim tanpa mengurangi kesetiaan dari para nasabah loyalis.

Baca Juga :
Layanan Perbankan

Terlebih jika perbankan tersebut menerapkan konsep Syariah First dalam penawaran produk-produknya kepada nasabah, maka akselerasi literasi dan inklusi perbankan Syariah akan lebih cepat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top