Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terapi Sel Induk Memberi Harapan bagi Penderita Stroke dan Alzheimer

Foto : istimewa

Sel induk saraf yang dibudidayakan dilihat melalui mikroskop. Sel induk yang belum matang memerlukan waktu satu hingga dua minggu untuk tumbuh menjadi sel induk saraf dan satu bulan agar sel induk saraf menjadi neuron.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Para peneliti Singapura baru-baru ini berhasil mentransplantasikan sel induk ke dalam otak untuk memulihkan kerusakan akibat stroke dan penyakit degeneratif seperti parkinson dan alzheimer.

Dikutip dariThe Straits Times, para ilmuwan dari Pusat Ilmu Saraf, Sekolah Kedokteran, Universitas Nasional Singapura telah menumbuhkan neuron atau sel saraf, dari sel induk yang belum matang dan menggunakannya untuk memperbaiki otak tikus yang mengalami stroke iskemik.

Dalam waktu satu bulan setelah transplantasi, tikus-tikus tersebut dapat bergerak dengan normal, berbeda dengan saat mereka terkena stroke.

Stroke iskemik terjadi ketika bekuan darah menghalangi atau menyumbat arteri yang menuju ke otak, memutus suplai darah dan membunuh sel-sel otak. Hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang serius, bahkan mengancam jiwa.

Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, stroke merupakan penyebab kematian terbesar keempat di Singapura, dengan prevalensi 4 persen di antara orang dewasa berusia 50 tahun ke atas. Peluang terbaik untuk pemulihan terjadi dalam enam jam pertama setelah stroke.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top