Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tenaga Surya dan Angin Lampaui Batu Bara untuk Pertama Kali di Tiongkok

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah memberikan dukungan untuk energi terbarukan sembari menekan tenaga batu bara untuk menjadi lebih bersih. Langkah-langkah tersebut difokuskan pada penghentian secara bertahap pembangkit listrik tenaga batu bara yang lebih kecil, meningkatkan pembangkit listrik yang sudah ada untuk mengurangi emisi, dan menerapkan standar yang lebih ketat untuk proyek-proyek baru.

Rekor kapasitas tenaga surya baru sebesar 216 GW telah dipasang tahun lalu. Dengan penambahan 105 GW pada paruh pertama tahun ini, Rystad memperkirakan Tiongkok akan melampaui total 230 GW pada tahun 2024.

Tingkat ekspansi kapasitas tenaga angin meningkat kembali tahun lalu, dengan total 75 GW. Dari bulan Januari hingga akhir Juni, 25 GW kapasitas baru telah ditambahkan, dengan perkiraan bahwa 50 GW lainnya akan beroperasi pada paruh kedua tahun ini.

"Kita berada di momen penting bagi Cina dan transisi energi global," kata Simeng Deng, Analis Senior di Rystad Energy.

Negara ini, menurutnya, sedang berada di jalur yang tepat untuk melepaskan reputasinya sebagai penghasil emisi gas rumah kaca dan konsumen listrik terbesar di dunia. Energi surya akan menjadi pusat dari transformasi ini, tambahnya. Menurut Deng, pergeseran ini mengubah Cina dari raksasa yang bergantung pada batu bara menjadi pemimpin dalam energi bersih.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top