Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi Satelit Optik Tangani Pencemaran Laut dari Angkasa

Foto : The Conversation/Shutterstock/Nmedia

Ilustrasi satelit.

A   A   A   Pengaturan Font

2. Sampah laut

Sampah yang dibuang ke laut akan pergi kemana pun mengikuti arus sehingga sulit untuk mendeteksi keberadaannya atau memprediksi pergerakannya. Padahal, sampah laut, khususnya plastik, dapat menambah pelepasan karbon dari laut ke atmosfer sehingga memperparah perubahan iklim.

Namun, penelitian terkini menunjukkan bahwa satelit memiliki potensi yang besar untuk membantu melihat sampah laut dari angkasa.

Selain mendeteksi sampah yang mengapung dan terdampar di pantai, perkembangan teknologi telah memungkinkan satelit untuk membantu memprediksi pergerakan sampah. Lauren Biermann, peneliti dari Plymouth Marine Laboratory, Inggris, pada 2020, menggunakan satelit Sentinel-2 dan metode Floating Debris Index (FDI) untuk mendeteksi jejak sampah plastik di beberapa daerah. Sentinel-2 merupakan satelit beresolusi 10 meter yang dioperatori oleh European Space Agency (ESA), badan antar pemerintah yang dikhususkan untuk eksplorasi ruang angkasa dan berkantor pusat di Paris, Prancis.

Dengan menggunakan satelit optik, luasan sampah yang sangat melimpah mudah untuk dideteksi, apalagi jika luasannya melebihi resolusi Sentinel-2. Data satelit akan menunjukkan jejak sampah plastik ini sebagai warna yang berbeda dengan permukaan air. Seperti pada penelitian tahun 2022 yang mendeteksi sampah laut di North Adriatic, Eropa pada musim panas 2020.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top