Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi Pengolahan Beras Modern di Karawang Siap Beroperasi Tahun Ini

Foto : Dok. Perum BULOG

Unit Modern Rice Milling Plant (MRMP) Perum BULOG.

A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum BULOG), Budi Waseso mengatakan progres investasi proyek teknologi Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Karawang, Jawa Barat, akan siap beroperasi pada Oktober 2022.

Budi menjelaskan unit MRMP di Karawang siap digunakan untuk kegiatan infrastruktur pengolahan untuk manufaktur perberasan di Perum BULOG. Ia pun berharap penguatan infrastruktur ini BULOG bisa menjadi Badan Usaha Milik negara (BUMN) Pangan yang dapat menjalankan penugasan pemerintah dengan baik dalam melaksanakan produksi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian pangan pokok yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Satu unit MRMP BULOG seperti yang di Karawang ini dilengkapi dengan mesin pengering berkapasitas 120 ton/hari, RMU berkapasitas 6 ton/jam dan 3 unit SILO berkapasitas simpan 2.000 ton," jelas Budi.

MRMP sendiri merupakan fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi modern yang terdiri dari dryer sebagai pengering gabah hasil panen dan unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras dengan dilengkapi teknologi penyortir warna (color sorter). Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso menjelaskan pembangunan infrastruktur MRMP bertujuan membantu petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras. MRMP disebut Budi juga berfungsi untuk menurunkan susut pascapanen, meningkatkan kuantitas serapan gabah, dan meningkatkan hasil panen gabah yang berdampak terhadap hasil akhir produk beras premium.

Sebagai informasi, Perum BULOG tengah membangun 13 pabrik MRMP yang dapat menghasilkan beras kualitas premium. Pada Juli, Budi menjelaskan pembangunan MRMP dilakukan dari dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun yang didapat perusahaan pada 2016. MRMP tersebar di Kendal dan Sragen di Jawa Tengah; Bojonegoro, Magetan, Jember, dan Banyuwangi di Jawa Timur; Subang dan Karawang di Jawa Barat; Bandar Lampung di Lampung; Sumbawa dan Dompu di Nusa Tenggara Barat; dan dua unit lainnya di Sulawesi Selatan. Adapun 10 pabrik MRMP itu memiliki kapasitas dryer sebanyak 288 ribu ton gabah kering panen per tahun, milling sebanyak 115.200 ton gabah kering giling per tahun, dan silo sebanyak 60 ribu ton.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top