Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi Modern Pelacak Polutan dan Zat Beracun

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

American Chemical Society journal Environmental Science & Technology menampilkan penelitian oleh Carla Ng, asisten profesor teknik sipil dan lingkungan di Pitt Swanson School of Engineering, pada petengahan Juni lalu. Dr. Ng melacak keberadaan golongan atau jenis dari flame retardants sintetis yang disebut polybrominated diphenyl ethers (PBDEs).

Jenis atau golongan ini dulunya merupakan zat aditif yang populer untuk meningkatkan ketahanan api dalam produk-produk konsumen seperti elektronik, tekstil, dan plastik.

"Amerika Serikat dan sebagian besar Eropa melarang beberapa PBDE pada 2004 karena masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat," kata Dr. Ng. "PBDE dapat bertindak sebagai pengganggu endokrin dan menyebabkan efek perkembangan dimana Anak-anak sangat rentan dengan zat yang satu ini," kata Ng.

Konvensi Stockholm yakni sebuah perjanjian lingkungan internasional yang dibentuk untuk mengidentifikasi dan menghilangkan polutan organik, mencatat PBDE sebagai pencemar organik yang persisten pada tahun 2009. Meskipun ada pembatasan penggunaannya, PBDEs terus dilepaskan ke lingkungan karena masa hidup yang panjang serta kelimpahan dalam barang-barang konsumen.

Zat ini sangat padat di daerah seperti Cina, Thailand, dan Vietnam yang memproses banyak limbah elektronik dan tidak banyak mengatur daur ulang terhadap zat tersebut.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top