Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi "Deepfake" Bisa Jadi Masa Depan Pembuatan Konten

Foto : BBC/MBN News

Kim Joo-Ha versi “deepfake” saat hadir dalam tayangan berita di stasiun MBN News di Korsel beberapa bulan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

"Katakanlah Anda punya 3.000 pekerja di sebuah gudang di Amerika Utara," kata dia. "Beberapa dari mereka berbicara bahasa Inggris, tetapi beberapa mungkin lebih akrab dengan bahasa Spanyol. Jika Anda harus mengkomunikasikan informasi yang kompleks kepada mereka, dokumen PDF empat halaman bukanlah cara yang bagus. Akan jauh lebih baik bila Anda membuat video dengan durasi dua atau tiga menit, dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Jika Anda harus merekam setiap video itu, akan repot sekali. Sekarang kami dapat melakukannya dengan biaya produksi [murah], dan berapa pun waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menulis naskah. Itu kurang-lebih menjelaskan bagaimana teknologinya digunakan dewasa ini," papar dia.

Mike Price, chief technology officer ZeroFox, perusahaan keamanan siber di AS, mengatakan penggunaan komersial deepfake tumbuh secara signifikan dari tahun ke tahun, namun jumlah pastinya sulit untuk dijabarkan.

Namun, Chad Steelberg, kepala eksekutif Veritone, penyedia teknologi kecerdasan buatan di AS, mengatakan bahwa kekhawatiran akan bahaya deepfake menahan investasi dalam penggunaan teknologi tersebut yang sah dan komersial.

"Istilah deepfake jelas mendapat tanggapan negatif berkenaan dengan penanaman modal di sektor tersebut," ujar Steelberg. "Media dan konsumen, wajar saja, dapat dengan jelas melihat risiko terkait. Ini jelas menghalangi perusahaan serta investor untuk berinvestasi pada teknologi ini. Tapi saya pikir mulai ada celah," imbuh dia.

Mike Papas, kepala eksekutif Modulate, perusahaan AI yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan suara dari karakter atau orang yang berbeda, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan di sektor media sintetis komersial umumnya sangat peduli dengan etika.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top