Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi "Deepfake" Bisa Jadi Masa Depan Pembuatan Konten

Foto : BBC/MBN News

Kim Joo-Ha versi “deepfake” saat hadir dalam tayangan berita di stasiun MBN News di Korsel beberapa bulan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Terlepas dari konotasi negatif seputar istilah deepfake (orang biasanya tidak ingin dikaitkan dengan kata "palsu"), teknologi ini semakin banyak digunakan secara komersial. Lebih sopan teknologi ini disebut sebagai AI-generated video atau media sintesis dimana penggunaannya berkembang pesat di berbagai sektor termasuk berita, hiburan dan pendidikan, dengan teknologi yang semakin canggih.

Salah satu perusahaan komersial yang pertama kali mengadopsinya adalah Synthesia, perusahaan berbasis di London yang membuat video pelatihan yang didukung kecerdasan buatan (AI) untuk perusahaan periklanan global seperti WPP dan konsultan bisnis Accenture.

"(Teknologi deepfake) ini adalah masa depan pembuatan konten," kata kepala eksekutif dan salah satu pendiri Synthesia, Victor Riparbelli.

Untuk membuat video dengan AI menggunakan sistem Synthesia, Anda cukup memilih satu dari sejumlah avatar, ketikkan kata-kata yang Anda ingin mereka katakan, selesai.

Riparbelli mengatakan ini berarti perusahaan global dapat dengan mudah membuat video dalam berbagai bahasa, misalnya untuk pelatihan internal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top