Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi "Deepfake" Bisa Jadi Masa Depan Pembuatan Konten

Foto : BBC/MBN News

Kim Joo-Ha versi “deepfake” saat hadir dalam tayangan berita di stasiun MBN News di Korsel beberapa bulan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Beberapa bulan yang lalu, jutaan pemirsa televisi di Korea Selatan menonton saluran MBN untuk mendapatkan berita terbaru. Pada jam-jam sibuk, penyiar berita Kim Joo-Ha mulai membacakan berita utama hari itu.

Daftar beritanya relatif normal untuk akhir 2020, penuh dengan Covid-19 dan perkembangan terbaru tentang penanganan pandemi. Namun buletin yang satu ini jauh dari normal, karena sebenarnya bukan Kim Joo-Ha yang tampil di layar. Dia telah digantikan oleh versi "deepfake" dari dirinya sendiri, salinan buatan komputer yang berusaha meniru suara, gerak tubuh, dan ekspresi wajahnya dengan sempurna.

Para pemirsa telah diberi tahu bahwa ini akan terjadi, dan media Korea Selatan melaporkan bahwa orang-orang memberi tanggapan beragam setelah menontonnya. Sebagian orang takjub pada betapa realistisnya tiruan itu, sebagian yang lain mengatakan mereka khawatir Kim Joo-Ha yang asli akan kehilangan pekerjaannya.

MBN mengatakan akan terus menggunakan deepfake untuk beberapa laporan breaking news, sementara perusahaan di balik teknologi kecerdasan buatan itu, perusahaan Korea Selatan Moneybrain, mengatakan mereka akan mencari media lain yang berminat di Tiongkok dan Amerika Serikat.

Saat kebanyakan orang mendengar deepfake, mereka membayangkan video palsu selebritas. Bahkan, baru pekan lalu video asli-tapi-palsu semacam itu yang menampilkan wajah aktor Hollywood Tom Cruise menjadi berita utama di seluruh dunia setelah muncul di TikTok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top