Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 24 Sep 2021, 09:03 WIB

Tarif PLTS Atap Akan Lebih Kompetitif

Foto: istimewa

JAKARTA - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana memprediksi tarif listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap akan lebih kompetitif di masa mendatang.

"Saya yakin tarif PLTS atap ke depannya mampu bersaing dengan sumber energi lainnya. Apalagi tren teknologi EBT makin ke sini makin efisien dan makin masif sehingga bisa makin murah," kata Rida melalui keterangannya di Jakarta, Kamis (23/9).

Pengembangan teknologi solar photovoltaic harus diimbangi dengan teknologi baterai. "Ini untuk menyimpan storage system, termasuk pendalaman hidrogen terkait carrier energy," tambah Rida.

Rida menegaskan hasil riset menunjukkan PLTS atap akan mampu mengalahkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) seiring perkembangan teknologi baterai pada 2028. "Yakin betul saya. Makanya, riset itu perlu dan ini dijadikan investasi masa depan, bukan cost (biaya) saat ini," jelas Rida.

Selain persoalan tarif PLTS atap, Pemerintah juga mengatur kembali regulasi mengenai PLTS Atap yaitu Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap Oleh Konsumen PT PLN. "Semangat regulasi PLTS Atap adalah penghematan sekaligus menggalakkan penggunaan EBT," ungkap Rida

Dia menegaskan, pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) akan terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu sepuluh tahun mendatang seiring rencana Pemerintah melakukan penambahan kapasitas pembangkit listrik sekitar 40.000 megawatt (MW).

Dari tambahan itu, 52 persennya akan bersumber dari EBT berbagai jenis. Adapun penambahan ini sebagai bagian dari antisipasi atas meningkatnya demand (permintaan) sesuai hasil prognosis Kementerian ESDM.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.