Target Pertumbuhan Ekonomi Sulit Dicapai
Pertumbuhan Ekonomi
Dihubungi dalam kesempatan terpisah, pakar ekonomi dari Universitas Airlangga, Imron Mawardi, mengatakan meskipun sempat didera inflasi, secara umum kondisi perekonomian tahun ini masih terjaga.
"Memang kita sempat merasakan inflasi, termasuk konflik Ukraina yang menyebabkan harga minyak naik dan sudah turun lagi, dan sekarang ada gejolak di Palestina. Namun, inflasi masih sesuai dengan target pemerintah, yaitu tiga persen plus minus satu, jadi masih di kisaran itu," kata Imron.
Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi, sempat melandai, lalu pada kuartal ketiga 4,9 persen. Dia pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan berakhir di kisaran 5 persen.
Harga Beras dan Cabai
Dari Yogyakarta, pengamat ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Achmad Maruf, mengatakan catatan ekonomi 2023 adalah makin besarnya peran konsumsi rumah tangga bagi pertumbuhan. Padahal, pengendalian inflasi pemerintah tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Hal itu merujuk pada kenaikan harga sejumlah komoditas pokok, seperti beras, minyak goreng, dan cabai.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya