Target Pertumbuhan Ekonomi Sulit Dicapai
Pertumbuhan Ekonomi
"Momentum Tahun Baru nampaknya bisa jadi menggenjot konsumsi, namun apa daya konsumsi cukup melambat karena kenaikan inflasi dalam dua bulan terakhir. Saya rasa konsumsi akan tertahan di situ," kata Huda.
Satu-satunya yang bisa mendorong pertumbuhan adalah belanja pemerintah yang biasanya meningkat relatif tajam di triwulan terakhir. Namun, kontribusi yang kecil ke produk domestik bruto (PDB) bisa membuat dampaknya terbatas.
Sementara itu, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, YB. Suhartoko, mengatakan tahun 2023 bukan tahun yang spektakuler. Tahun 2023 yang penuh dengan tantangan dan risiko.
Dari eksternal, perang Russia-Ukraina telah mengganggu rantai pasok energi dan makanan sehingga berkontribusi pada peningkatan inflasi.
Kondisi sosial ekonomi domestik maupun global tahun 2023 paling tidak menjadi bahan refleksi untuk melakukan aksi pada 2024, terutama strategi mendorong konsumsi dan investasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya