Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Samosir

Tao Sidihoni, Pesona Danau di Atas Danau

Foto : BADAN PELAKSANA OTORITA DANAU TOBA
A   A   A   Pengaturan Font

Warga percaya ketika itu air Tao Sidihoni mengering dan keruh atau berubah warna hal ini menjadi tanda bagi penduduk di sana akan terjadi sesuatu. Sesuatu yang terjadi bisa berupa kebaikan ataupun keburukan.

Jika air Tao Sidihoni jernih, volumenya penuh dan sedikit membiru, itu merupakan pertanda baik bagi warga setempat. Mereka akan mengalami kemakmuran dengan panen yang melimpah, termasuk juga ternak-ternak yang semakin gemuk.

Perubahan warna air danau menurut Gagarin secara geologi merupakan fenomena biasa. Penyebabnya adalah karena adanya erosi-erosi kecil. Sebab endapan lempung kedap air memiliki ukuran butir yang sangat halus dan rapat, yang membuat seperti semen sehingga air tidak mampu melewatinya.

Warna keruh timbul ketika kadar material dalam air terjadi proses sedimentasi. Proses sedimentasi ini tentu mengakibatkan kepadatan larutan yang memberi warna pada air, tergantung keadaan lingkungannya.

Ketika proses sedimentasi terjadi berada pada lingkungan gambut warna airnya akan memerah. Demikian juga ketika terjadi banyak endapan lumpur dari tanah yang berada di sekitarnya dibagian yang bukan gambut air keruhnya berwarna kecoklatan. Sejauh ini, kata Gagarin, tidak ada unsur kimia misalnya dari pupuk yang digunakan warga untuk bercocok tanam atau lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top