Tangisan Anggota Polantas Pecah Usai Menolong Anak Yatim Piatu yang Hidup Sebatang Kara, Kisahnya Bikin Mewek
Anggota Polantas Bireuen mengantarkan anak yatim piatu ke sebuah pesantren.
JAKARTA - Ini kisah yang sangat menyentuh saat tangisan Polantas pecah usai mengantar anak yatim piatu ke sebuah pesantren. Kisah yang sangat menyentuh ini berasal dari sebuah video yang diunggah oleh akuninfokomando di Instagram.
Dalam video itu tampak beberapa personel polisi lalu lintas sedang mengantar seorang anak yang dinarasikan sebagai anak yatim piatu ke sebuah pesantren di Aceh. Di video itu, terlihat, salah seorang polantas tangisnya pecah kala harus berpisah dengan anak yatim piatu yang diantarkannya.
Begitu juga si anak. Beberapa personel Polantas yang juga ikut mengantar tak bisa menahan tangis. Apalagi, ketika si anak yatim piatu satu persatu menyalami dan mencium tangan para personel Polantas tersebut.
Menurut akun infokomando, anggota Polantas yang mengantarkan anak yatim piatu ke pesantren tersebut berasal dari Polres Bireuen, Aceh. Disebutkan, sebelumnya beberapa anggota Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bireuen menyelamatkan seorang anak yatim piatu yang terlantar di kawasan Simpang Arjun, Bireuen.
Anak yatim piatu itu bernama Hendri Ramadhan, berusia 10 tahun. Ia mengaku asal Takengon. Hendri datang sendiri ke Bireuen dengan menumpang minibus L300. Kepada Polantas yang menemukannya, Hendri ingin menimba ilmu di sebuah pesantren di Bireuen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya