Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tangisan Anggota Polantas Pecah Usai Menolong Anak Yatim Piatu yang Hidup Sebatang Kara, Kisahnya Bikin Mewek

Foto : Istimewa

Anggota Polantas Bireuen mengantarkan anak yatim piatu ke sebuah pesantren.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami dari Sat Lantas Polres Bireuen, pagi menjelang siang berjumpa dengan adik Hendri Ramadhan ini di kawasan Simpang Arjun, Bireuen. Beliau langsung menghubungi pos bahwasanya ngomong sama kami, pak tolong antar saya ke Peusantren Abiya Jeunib. Adek ini aslinya Takengon, ia mengatakan berangkat sediri ke sini dengan menumpang minibus," kata Rahmat salah satu Polisi Sat Lantas Polres Bireuen yang menyelamatkan anak yatim piatu itu.

Hendri diketahui yatim piatu, berdasarkan pengakuannya kepada para Polantas. Orang tua Hendri telah meninggal sekitar 4 tahun yang lalu. Setelah ibu dan bapaknya meninggal, Hendri hidup sebatang kara. Ia hidup menggelandang di Takengon. Kadang dia tidur di pasar, terminal, SPBU dan mesjid.

"Pengakuannya kedua orang tuanya, kedua-duanya sudah meninggal 4 tahun lalu. Dia tinggal di pasar, terminal, SPBU dan di masjid-masjid. Kalau memang ada keluarganya di Takengon yang melihat video ini, kami mohon untuk menghubungi atau menjenguk. Kami sangat memohon kepada keluarga untuk menjenguk adek ini," kata Rahmat.

Rahmat menambahkan, ia dan rekannya kemudian mengantarkan anak itu Peusantren Abiya Jeunib, sesuai permintaannya. Saat ini, Hendri Hendri sudah berada di pesantren tersebut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top