Tanggapi Pernyataan Bank Dunia, Kemenperin Sebut Hilirisasi Sebabkan Berkurangnya Pengaruh Fluktuasi Harga CPO terhadap Indonesia
Foto : Antara
Ilustrasi - Perkebunan kelapa sawit.
JAKARTA-Pemerintah RI melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, memacu pertumbuhan ekonomi nasional ke level 6-8 persen. Sebagai salah satu upayanya, pemerintah menetapkan kebijakan pengembangan 10 industri prioritas, di antaranya bagi industri agro.
Pengembangan tersebut antara lain dilakukan melalui strategi hilirisasi yang ditujukan untuk memperdalam struktur industri dari hulu ke hilir, serta didasarkan pada ketersediaan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu komoditas yang berhasil dioptimalkan potensi ekonominya melalui hilirisasi adalah kelapa sawit.
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya