Keamanan Pangan Kunci IKM Bersaing di Pasar Ekspor
Ilustrasi-Para peserta sosialisasi dan workshop sistem keamanan pangan bagi ikm makanan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri kecil dan menengah (IKM) pangan memperhatikan keamanan pangan dalam semua aspek produksi mereka. Langkah itu dimaksudkan untuk memperkuat daya saing IKM pangan di pasar domestik maupun global.
"Keamanan pangan menjadi poin penting dalam industri pangan baik untuk pemasaran di dalam negeri maupun di luar negeri," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita di Jakarta, Rabu (24/7).
Keamanan pangan itu mencakup pemilihan bahan baku, praktik produksi yang higienis, pemantauan dan pengendalian mutu yang ketat, serta pelatihan terhadap tenaga kerja mengenai keamanan pangan. "Dengan demikian, mereka dapat memastikan bahwa produk mereka aman untuk dikonsumsi dan memenuhi standar yang diperlukan untuk meraih kesuksesan dalam industri pangan," tutur Reni.
Menurutnya, standar keamanan dapat membuka kesempatan bagi produk IKM pangan Indonesia untuk masuk ke pasar ekspor. Namun saat ini, masih banyak IKM yang perlu dibina agar mampu memenuhi standar pangan seperti GMP (Good Manufacturing Practices) atau Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya