Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 21 Jan 2025, 03:35 WIB

Tangerang Cegah Peredaran Zat Berbahaya

Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang saat sedang melakukan pengawasan lapangan untuk memastikan tidak ada pangan segar dengan campuran zat berbahaya.

Foto: ANTARA/HO-DKP Kota Tangerang

TANGERANG – Untuk mencegah peredaran bahan pangan yang mengandung zat berbahaya seperti pestisida dan formalin, Dinas Ketahanan Pangan Kota (DKP) Tangerang akan mengoptimalkan pengawasan pangan segar.

“Objek pangan segar yang diawasi antara lain beras, sayuran, buah-buahan, dan makanan beku,” tandas Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, Senin (20/1).

Menurutnya, pengawasan perlu dilakukan untuk memastikan pangan yang beredar aman, higienis, dan bergizi. Kegiatan pengawasan melibatkan berbagai pihak. Hasil pemeriksaan pangan yang dilakukan uji secara langsung oleh petugas, lanjut Muhdorun, tidak ditemukan kandungan zat berbahaya.

“Sejauh ini tak ditemukan adanya campuran zat berbahaya. Tetapi pengawasan akan terus dilakukan. Ini termasuk mengajak peran aktif pembeli,” ujar Muhdorun.

Menurutnya, masyarakat diimbau untuk tidak ragu memanfaatkan Pojok Uji Keamanan Pangan yang tersebar di 22 titik pasar tradisional dan modern.

Fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan rakyat untuk menguji formalin, kandungan bahan kimia, sampai kedaluwarsa secara langsung (on the spot). Pengawasan on the spot ini gratis.

“Pojok Uji Keamanan Pangan adalah bukti Pemkot Tangerang dalam memberikan jaminan keamanan pangan yang efektif,” katanya.

Adapun lokasi pojok uji keamanan panganada di Pasar Anyar, Pasar Ramadhani, Pasar Malabar, dan Pasar Laris Cibodas. kemudian, Pasar Cibodas, Pasar Jatake, Pasar Poris Indah, Pasar Gerendeng, Pasar Bandeng, dan Pasar Modern Town Market.

Selanjutnya, Pasar Banjar Wijaya, Pasar Saraswati, Plaza Baru Ciledug, Pasar Bengkok, dan Pasar Duta Garden. Ada juga di Pasar Kebon Besar Batuceper, Pasar Green Lake City, Pasar Babakan, Robinson Mart, dan GS The Fresh. Lalu, ada juga di Lion Super Indo Hasym Ashari dan Hypermart Cyberpark Pinangsia.

Pangan Murah

Sedangkan untuk menekan harga, Dinas Ketahanan Pangan menggelar gerakan pangan murah (GPM) mulai 21 Januari hingga 4 Februari.Menurut Muhdorun, kegiatan GPM merupakan hasil kerja sama dengan Bulog Subdivre Tangerang, Yomas, Prima Fresh Mart dan Loligo.

Adapun jadwal kegiatan gerakan pangan murah adalah 21 Januari di Nambo Sport Center. Tanggal 22 Januari di GOR Tanah Tinggi.

Tanggal 24 Januari di GOR Neglasari dan 30 Januari di GOR Puri Beta. Kemudian, 31 Januari di GOR Jatiuwung dan 4 Februari di GOR Gondrong

Di kegiatan tersebut, lanjut Muhdorun, Pemkot menjual beragam kebutuhan pangan dengan harga terjangkau seperti beras SPHP 5 kg dengan harga 57.500. Lalu ada juga beras Slyp Super 5 kg seharga 70.000. Beras Sentra Ramos 5kg seharga 70.000 dan banyak lagi.

Selain itu, Pemkot juga menjual kebutuhan pokok dalam bentuk paket seperti beras SPHP, minyak dan gula dengan harga 91.000. Ada juga paket beras premium, minyak, dan gula hanya 104.000. “Kita juga menjual banyak pilihan frozen food dengan harga 15.000 hingga 30.000,” kata Muhdorun.

Dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini untuk memenuhi kebutuhan pangan. Dengan begitu, mereka menjadi bagian untuk mendukung stabilitas harga. wid/Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.