Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 21 Jan 2025, 06:12 WIB

Klub Besar Berjuang Hindari Tereliminasi Lebih Awal

memberi instruksi I Pelatih Manchester City, Pep Guardiola beri instruksi pada pemain City, Kevin De Bruyne, James McAtee, dan Jahmai Simpson-Pusey saat pertandingan Liga Champions UEFA, beberapa waktu lalu.

Foto: AFP/Darren Staples

PARIS - Tahun yang penuh dengan tekanan tanpa agenda dalam kalender sepak bola internasional dimulai dengan pertandingan pertama di Liga Champions. Dua putaran pertandingan dalam kompetisi klub elit Eropa berlangsung pada Januari ini dengan beberapa klub besar Eropa kini berjuang keras untuk menghindari tereliminasi.

Tidak ada pertandingan yang lebih besar pekan ini selain laga Paris Saint-Germain (PSG) melawan Manchester City, apalagi dua klub yang telah mengubah wajah sepak bola selama 15 tahun terakhir, kini terancam tersingkir lebih awal.

PSG yang dimiliki oleh investor asal Qatar dan Manchester City yang didukung oleh Abu Dhabi, juara Liga Champions dua tahun lalu, telah menemui kesulitan di musim pertama setelah Liga Champions mengalami perubahan format.

City hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan Liga Champions terakhir dan kini berada di peringkat ke-22 dari 36 tim yang bersaing.

PSG, yang melaju hingga semifinal musim lalu, tertinggal satu poin dari City di peringkat ke-25, dan karena hanya 24 tim teratas yang lolos ke fase knockout, mereka berada dalam bahaya lebih besar untuk tersingkir. Hal ini tentu akan sangat memalukan bagi PSG, dan terutama bagi Nasser al-Khelaifi, presiden PSG yang berasal dari Qatar.

Khelaifi memiliki peran penting dalam mendorong perubahan pada format Liga Champions sebagai ketua European Club Association yang berpengaruh dan anggota Komite Eksekutif UEFA.

“(Perubahan) itu bahkan lebih kuat dan itulah yang kami sukai,” ujar Khelaifi setelah undian pada bulan Agustus untuk kompetisi yang diperluas, yang kini melibatkan 36 tim dalam satu liga besar, dengan masing-masing tim bermain delapan pertandingan menghadapi  lawan yang berbeda.

Format baru ini awalnya menuai kritik. Banyak yang menganggapnya sebagai cara untuk memenuhi tuntutan klub-klub seperti PSG dan City agar mendapatkan lebih banyak pertandingan dan pendapatan, sekaligus mengurangi kemungkinan tersingkir lebih awal.

Namun kenyataannya tidak demikian, dan PSG terbebani oleh undian yang sulit dan telah membawa mereka bertemu dengan Arsenal, Atletico Madrid, dan Bayern Munich, dan kalah dari ketiga tim tersebut.

Jika PSG kalah dari City, mereka akan berada di bawah tekanan besar di pertandingan terakhir melawan Stuttgart pada  tanggal 29 Januari, saat 18 pertandingan akan berlangsung secara bersamaan.

City juga akan berada dalam bahaya besar jika  kalah di Paris, meskipun satu kemenangan dari dua pertandingan terakhir mungkin sudah cukup untuk lolos ke babak play-off, dengan 10 poin diperkirakan cukup untuk melaju.

Jadwal Padat

Juara bertahan Real Madrid juga berada dalam posisi yang kurang nyaman. Mereka berada di peringkat ke-20 dengan sembilan poin setelah kalah dalam setengah dari enam pertandingan.

Pertandingan melawan Red Bull Salzburg dan klub pendatang baru Prancis, Brest, seharusnya memberi kesempatan untuk lolos, tetapi Real kemungkinan juga harus mempersiapkan diri menghadapi play-off dua leg pada bulan Februari, karena hanya delapan tim teratas yang lolos langsung ke babak 16 besar pada Maret.

Jadwal pertandingan akan semakin padat bagi klub-klub ini, dan trio kuat (City, PSG dan Real Madrid) adalah di antara 12 tim Eropa yang akan berpartisipasi dalam edisi pertama Piala Dunia Klub FIFA yang diperluas pada Juni dan Juli.

Inter Milan, Borussia Dortmund, Bayern Munich, Atletico Madrid, Juventus, dan Benfica juga tengah berjuang untuk memperebutkan tempat di fase knockout Liga Champions sambil mempersiapkan  diri menghadapi Piala Dunia Klub.

Berbeda dengan Liverpool dan Barcelona, yang sudah dipastikan lolos ke fase knockout. Kedua tim ini kemungkinan akan melewatkan  babak play-off pada Februari, dan keduanya tidak akan berpartisipasi di Piala Dunia Klub.

Dampak dari hal ini bisa sa­ngat signifikan menjelang musim depan, ketika klub-klub yang memberikan pemain mereka is­tirahat penuh musim panas akan memiliki keuntungan besar.

Liga Champions kali ini memberikan peluang bagi tim outsider untuk menunjukkan kemampuan mereka, terutama Brest, yang berpotensi melaju lebih jauh. Namun, 14 tempat teratas dalam klasemen diisi oleh klub-klub dari lima liga besar Eropa, yaitu Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, dan Prancis.

Namun, ada juga tim lain, seperti Club Brugge, Celtic, dan Dinamo Zagreb, yang semuanya berada dalam posisi kualifikasi. Celtic, yang terakhir kali melaju ke fase knockout pada tahun 2013, dapat memastikan kelolosan dengan kemenangan di kandang melawan tim Swiss Young Boys, yang telah kalah dalam setiap pertan­dingan dan berada di dasar klasemen. ben/AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.