
Tangani Perubahan Iklim, KLH Indonesia-Kanada Bahas Potensi Karbon Biru
Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq (kiri) dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen usai pertemuan di Kantor KLH di Jakarta pada Kamis (13/2/2025).
Foto: ANTARA/HO-KLHJAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) membahas pengelolaan karbon biru sebagai bagian dari upaya menangani perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan ekosistem.
Menurut keterangan diterima di Jakarta, Sabtu, Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq bertemu dengan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen dalam pertemuan di Kantor KLH di Jakarta pada Kamis (13/2).
"Melalui Bilateral Meeting dengan Kanada, kami membahas pengelolaan karbon biru sebagai langkah strategis dalam menangani perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan ekosistem," kata Hanif.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Hanif menyampaikan apresiasi atas kolaborasi kedua negara secara khusus dalam bidang lingkungan hidup.
Dia juga menyampaikan sejumlah langkah yang diambil pemerintah Indonesia untuk menangani berbagai isu lingkungan hidup yang kini menjadi prioritas. Termasuk memperbaiki pengelolaan sampah dan berbagai aturannya, mengatasi pencemaran udara dan air serta mengeksplorasi potensi karbon.
Pihak KLH juga memberikan perhatian khusus terkait penyelesaian permasalahan lingkungan secara komprehensif dan terintegrasi untuk mengatasi permasalahan sampah dan polusi, penurunan emisi gas rumah kaca serta penerapan pemanfaatan sampah me jadi energi atau waste to energy.
Secara khusus, Hanif menyoroti kerja sama yang sebelumnya sudah terjalin dalam bidang lingkungan hidup, termasuk Collaborative Environmental Project in Indonesia (CEPI) pada tingkat regional dan daerah di Pulau Sulawesi pada 1996-2003.
Dalam kesempatan tersebut dia juga membahas potensi untuk memperluas ruang lingkup kerja sama kedua negara, mencakup kerja sama bilateral langsung.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 2 Kabupaten Meranti mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
- 3 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 4 Pram-Rano Akan Disambut dengan Nuansa Betawi oleh Pemprov DKI
- 5 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
Berita Terkini
-
BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
-
Diduga Keracunan Gas, Tiga Staf Resor Sumber Air Panas Jepang Tewas
-
Satpas Daan Mogot Polda Metro Jaya Jadi Dapur MBG 3.047 Siswa
-
Kodim Ponorogo imbau warga waspada penipuan modus program MBG
-
Kemkomdigi Beri Pelatihan Siswa SD "Visual Coding" demi Memupuk Talenta Digital