
Bicara di UGM, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno Sampaikan Pentingnya Kebijakan Berbasis Data dan Riset Ilmiah
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno didaulat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Senin (17/2).
Foto: istimewaYOGYAKARTA - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno didaulat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Senin (17/2). Tema Seminar Nasional adalah Urgensi Transisi Energi Mencegah Dampak Perubahan Iklim.
Di hadapan Guru Besar, Dosen dan Civitas Academica UGM, Eddy Soeparno menyampaikan urgensi kampus untuk selalu menjadi bagian dalam kebijakan publik agar kebijakan pemerintah tepat sasaran dan bermanfaat untuk rakyat.
“Keterlibatan kampus dalam kebijakan ini penting karena rekomendasi yang disampaikan berbasis riset dan data yang ilmiah,” jelasnya.
“Kebijakan yang berbasis data ilmiah atau data driven tentu akan lebih tepat sasaran memberi manfaat untuk mereka yang membutuhkan, khususnya kelompok miskin dan tidak mampu,” lanjut Eddy.
Doktor Ilmu Politik UI ini menjelaskan, salah satu urgensi kebijakan berbasis data yang akurat adalah subsisi LPG 3kg yang saat ini masih banyak diakses oleh kalangan yang mampu.
“Mulai dari Cafe, Restoran, orang-orang kaya, hingga artis memakai gas LPG 3kg. Ini salah sasaran karena LPG 3kg seharusnya hanya digunakan oleh UMKM dan saudara-saudara kita yang tidak mampu,” terangnya.
“Saat ini pemerintah terus berupaya membenahi subsidi ini dan karena itu MPR mendorong keterlibatan kampus dalam memastikan subsidi ini tepat sasaran dengan berbasis data ilmiah,” lanjut Eddy.
Waketum PAN ini juga mendorong kampus untuk berperan lebih banyak dalam kebijakan transisi menuju energi terbarukan. “Penting agar inovasi-inovasi bidang energi terbarukan yang dihasilkan kampus diperluas skalanya menjadi level kebijakan,” katanya.
Menurutnya, Indonesia saat ini memiliki ketahanan energi yang relatif mapan, meski belum mandiri. “Karena itu yang perlu dilakukan adalah meningkatkan penggunaan energi terbarukan di satu sisi dan di sisi lain berupaya menurunkan penggunaan energi fosil tanpa harus mengorbankan ketahanan energi kita,” tutup Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Cianjur ini.
Redaktur: Sriyono
Penulis: Sriyono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
- 2 Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas bisa Diakses Semua Warga
- 3 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 4 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 5 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
Berita Terkini
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi pada Minggu Pagi
-
Para Pemain Persib Bandung Jalani Latihan Mandiri Selama Libur Kompetisi Liga 1
-
Andreeva Tantang Peringkat Satu Dunia Sabalenka di Final Indian Wells
-
Trump Bekukan Pendanaan untuk Sejumlah Media AS termasuk VOA
-
Minggu Pagi, Kualitas Udara Jakarta termasuk Kategori Sedang