Selasa, 25 Feb 2025, 20:06 WIB

Taman Harmoni Surabaya akan Mengusung Tema Negara-negara di Dunia

Taman ini akan memiliki sub-sub tema yang disesuaikan dengan ciri khas negara-negara di Asia dan Eropa, untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan lokal hingga mancanegara.

Foto: Istimewa

SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan penataan ulang Taman Harmoni untuk meningkatkan daya tarik wisata. Taman yang terletak di kawasan Kecamatan Keputih, Surabaya itu, bakal diubah menjadi tempat wisata bernuansa Asia dan Eropa. 

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Myrna Augusta Aditya Dewi mengatakan, taman ini akan akan memiliki nuansa berbeda dari sebelumnya, yakni ada sub tema yang disesuaikan dengan ciri khas negara-negara di Asia dan Eropa. Tujuannya, untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan lokal hingga mancanegara.

“Jadi temanya Harmoni Dunia, nah kita itu mau bikin yang skalanya bisa dinikmati tidak hanya warga lokal saja, akan tetapi juga bisa dinikmati oleh warga se-Indonesia atau mancanegara,” kata Myrna, lewat sebuah pernyataan, Selasa, (25/2). 

Nantinya, lanjut Myrna, setiap sudut taman akan dibuatkan ciri khasnya masing-masing. Misalnya tema Jepang, akan disesuaikan dengan ciri khas bangunan atau lingkungan seperti di negara tersebut. 

“Temannya menyesuaikan ciri khas, kalau di (area) Asia, ada suasana seperti di Jepang atau Tiongkok. Mungkin kalau di Eropa ada ciri khasnya bunga Tulip seperti di Belanda, jadi lebih ke lingkungan, flora, dan faunanya,” ujar Myrna. 


Myrna menyebutkan, penataan taman tersebut sudah dimulai sejak Januari 2025, makannya taman tersebut ditutup sementara. Saat ini, DLH Surabaya masih melakukan sejumlah perbaikan secara bertahap. Mulai dari pemadatan tanah, pengerjaan dekorasi tematik, jalan, hingga fasilitas taman lainnya. 


“Karena itu kan bekas TPA (tempat pembuangan akhir) jadi tanahnya sudah banyak yang ambles, karena terkena hujan dan panas. Bahkan setahun sekali kita harus melakukan pengurukan menggunakan tanah baru,” sebut Myrna. 


Dirinya mengungkapkan, penataan taman Harmoni tidak hanya dilakukan oleh DLH Surabaya, akan tetapi juga berkolaborasi bersama kelurahan dan kecamatan. Seperti perbaikan di area kebun bambu, ia menerangkan, nantinya tempat itu akan digunakan untuk pasar tradisional UMKM. 


“Inginnya kan ada seperti pasar UMKM yang temanya bambu-bambu, seperti ada jajanan-jajanan tradisional begitu. Termasuk juga ada tema pakaiannya, nantinya juga ada penambahan fasilitas, seperti diberi anak tangga dan gazebo. Nah, itu nanti dibantu oleh DPRKPP dan DSDABM,” terangnya.


Rencananya, ia menyampaikan, taman Harmoni Dunia bakal dibuka mulai pagi hingga malam hari. Karena, lanjut dia, di taman seluas kurang lebih 8 hektar itu, akan ada dekorasi lampu yang dapat dinikmati oleh pengunjung pada saat malam hari.


Tidak hanya itu, taman Harmoni Dunia juga akan dilengkapi dengan camping ground dan area bermain anak. Ia memastikan, akses menuju ke taman ini juga mudah dan tentunya ramah anak serta disabilitas. 


Ia berharap, adanya taman tersebut Kota Surabaya memiliki taman rekreatif yang bisa dijadikan jujukan dan daya tarik wisata. Tidak hanya itu, adanya taman ini juga bisa meningkat pendapatan asli daerah (PAD) Kota Surabaya ke depannya. 


“Harapanya itu bisa menarik wisatawan luar negeri dan investor juga, tidak menutup kemungkinan ke depan juga ada kolaborasi dengan investor swasta atau BUMD untuk mengelola taman itu supaya lebih bagus lagi. Ada wacana ke sana, namun saat ini masih proses pembahasan,” harapnya. 


Dirinya menargetkan, penataan taman ini bakal tuntas pada Mei 2025. “Inginnya Mei selesai, semoga bisa. Karena kami kerjakan bertahap, kan ada area pagi-siang dan malam, nah ini kita kerjakan yang pagi-siang dahulu,” pungkasnya.

Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan: