![Tak Lama Lagi, Salju Abadi di Puncak Gunung Jayawijaya akan Punah](https://koran-jakarta.com/images/article/tak-lama-lagi-salju-abadi-di-puncak-gunung-jayawijaya-akan-punah-230328114951.jpg)
Tak Lama Lagi, Salju Abadi di Puncak Gunung Jayawijaya akan Punah
![Tak Lama Lagi, Salju Abadi di Puncak Gunung Jayawijaya akan Punah](https://koran-jakarta.com/images/article/tak-lama-lagi-salju-abadi-di-puncak-gunung-jayawijaya-akan-punah-230328114951.jpg)
Sudirman Range di dekat Puncak Jaya (Carstenz) pada 2015.
Susutnya luas tutupan es menyebabkan luas batuan berwarna gelap di sekitar es bertambah. Permukaan batuan menyerap lebih banyak panas dari pada permukaan es sehingga turut mempercepat pencairan es dari bagian samping dan dasar es.
Pada Desember 2022, BMKG mengadakan survei pemantauan gletser lanjutan. Kami mengukur tiang atau stake dengan mengidentifikasi sisa stake yang nampak di permukaan es melalui foto udara gletser.
Sayangnya, tiang tersebut tidak dapat diidentifikasi dengan jelas karena tertutup dengan salju baru yang turun pada malam sebelumnya. Namun, mengingat laju penipisan es sebelumnya (~2,5 m/tahun), maka kami memperkirakan ketebalan es pada tahun 2022 berkisar 6 m.
Dampak Pencairan Gletser Papua
Salah satu dampak langsung perubahan iklim di Indonesia yang terkait dengan mencairnya lapisan es di gletser Papua adalah kenaikan tinggi muka air laut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya