Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tak Hanya El Nino, Beras Mahal Karena Rapuhnya Adaptasi Iklim Pertanian

Foto : ANTARA/Rahmad

Petani melihat sawah mereka yang kekeringan di Desa Rayeuk Kareung Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (13/2/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Tahun 2023 ditengarai menjadi salah satu kejadian El Nino terburuk dalam sejarah dalam kaitannya dengan kenaikan temperatur global. Berbagai studi menyiratkan bahwa perubahan iklim menjadi faktor pendorong meningkatnya intensitas dan tingkat keparahan El Niño di beberapa dasawarsa ke belakang.

Perubahan cuaca sebenarnya bisa terjadi kapanpun, dan petani maupun sistem pertanian masih bisa beradaptasi. Akan tetapi, di dalam kondisi cuaca ekstrem seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan ini, kerentanan sistem pertanian padi kita semakin tampak.

El Nino dan kerentanan pertanian kita

Pakar ilmu lingkungan dari University of East Anglia di Inggris, William Neil Adger, mengemukakan ada tiga faktor yang menentukan kerentanan suatu sistem terhadap perubahan lingkungan.

Faktor pertama adalah eksposur, yaitu seberapa sering dan parah kejadian cuaca di suatu wilayah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top