Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Satgas TMMD Kodim Banjarmasin bangun jembatan untuk akses pertanian

Foto : ANTARA/Tumpal Andani Aritonang

Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Berkas TNI Angkatan Darat (Mabesad) dipimpin Brigjen TNI Mahfud Ghojali (tengah) saat meninjau pembangunan jembatan kayu sebagai akses warga pada program TMMD ke-119 di area persawahan di Kelurahan Sungai Lulut, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (29/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Satgas TMMD Kodim Banjarmasin bangun jembatan untuk akses pertanian

BANJARMASIN - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 1007/Banjarmasin, Kalimantan Selatan membangun enam jembatan kayu yang akan digunakan warga sebagai akses aktivitas pertanian di Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur.

"Jembatan ini merupakan salah satu program utama di Banjarmasin pada TMMD ke-119. Ada enam jembatan yang terbuat 100 persen dari kayu ulin," kata Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-119 dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) Brigjen TNI Mahfud Ghojali usai meninjau pelaksanaan program di Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin, Kamis.

Brigjen Mahfud menyebutkan pembangunan jembatan merupakan bagian dari program TMMD ke-119, yakni program pembangunan fisik berupa sarana dan prasarana untuk membantu dan memperlancar aktivitas perekonomian masyarakat.

"Selain jembatan, Satgas TMMD Kodim Banjarmasin juga membangun sarana dan prasarana umum seperti mushala, tempat wudhu, toilet, dan pos kamling," ujarnya.

Kemudian, nonfisik berupa pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang dilaksanakan dengan kegiatan sosialisasi.

Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan itu, kata dia, yakni tentang wawasan kebangsaan dan bela negara, hukum, narkoba, pertanian, perikanan, lingkungan hidup, program keluarga berencana, rekrutmen TNI, percepatan penurunan stunting, posyandu dan posbindu.

Selain itu, juga dilaksanakan bakti sosial seperti pelayanan kesehatan, kemudian pasar murah untuk menekan angka inflasi yang mana saat ini beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga.

Brigjen Mahfud menjelaskan pada program TMMD ke-119 ada target yang harus dicapai berupa dampak pembangunan yang dirasakan masyarakat serta target waktu pelaksanaan.

Oleh karena itu, kata dia, untuk menunjang keberhasilan dalam pelaksanaannya diperlukan sinergisitas dari berbagai pihak terkait termasuk masyarakat agar target dapat tercapai sesuai harapan.

"Ada empat sasaran pada TMMD ke-119 ini, di antaranya daerah terisolir, daerah kumuh, daerah pulau terluar, dan daerah terdampak banjir," ujar Brigjen Mahfud.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top