Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Catatan Akhir Tahun

Tak Bosan Menunggu Gebrakan Anies Atasi Banjir

Foto : ANTARA/Hafidz Mubarak A

Antisipasi Banjir l Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggunakan alat berat saat membersihkan sampah dari Kali Pesanggrahan di Tanah Kusir, Jakarta, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

"Tahun depan 2019 kita mulai pengerjaannya dari laut. Karena kalau dari darat di situ kan ada namanya pedagang kaki lima, tempat pelelangan ikan, belum lagi bangunan-bangunan lainnya yang cukup padat di sana. Nah tahun depan kita akan kerja di laut, di airnya, bukan di daratnya. Bicara target mungkin 2020 baru selesai," ungkap Teguh.

Sebenarnya, pembangunan tanggul pantai utara menjadi salah satu kegiatan strategi daerah (KSD) yang dicanangkan Anies beberapa waktu lalu. Dalam dokumennya, Anies menyebutkan bahwa pengendalian banjir akan dilakukan melalui naturalisasi sungai, pembangunan waduk/situ/embung, dan tanggul pantai.

Namun hingga kini, bentuk naturalisasi sungai yang sering dilontarkan Anies tak pernah berwujud. Begitu pun dengan pembangunan waduk/situ/embung, kabarnya selalu terkendala pembebasan tanah. Pembangunan waduk yang mulai menampakkan hasilnya merupakan sisa pekerjaan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Sama halnya dengan pembangunan tanggul pantai.

Naturalisasi Sungai

Dalam Apel Kesiapan dalam Tanggap Musim Hujan Tahun 2018/2019 di Lapangan Promoter Dirlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Anies mengungkapkan, masih ada 30 titik rawan banjir di Ibukota uang tersebar di lima wilayah kota Jakarta. Yakni 6 titik di Jakarta Barat, 13 titik di Jakarta Selatan, 4 titik di Jakarta Pusat, 4 titik di Jakarta Timur, dan 3 titik di Jakarta Utara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top