Warga Diminta Waspadai Longsor
Arsip foto - Petugas melakukan pembersihan di salah satu lokasi tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Seiring dengan tingginya intensitas hujan di DKI Jakarta, masyarakat yang tinggal di lokasi yang miring diharapkan untuk mewaspadai ancaman longsor dan pergerakan tanah.
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan warga yang tinggal di atas lapisan tanah dan bebatuan yang miring atau menonjol ke arah luar untuk lebih waspada saat musim hujan karena rawan longsor.
"Adanya lapisan tanah atau batuan yang miring ke arah luar," kata Kepala BPBD DKI Isnawa Adji saat menyampaikan lima ciri tanah rawan longsor selama musim hujan di Jakarta, Selasa (5/4).
Selain itu, ciri kedua yakni adanya retakan tanah yang membentuk tapal kuda, selanjutnya adanya rembesan air pada lereng.
Ciri keempat, adanya pohon dengan batang yang terlihat melengkung dan kelima, perubahan kemiringan lahan yang sebelumnya landai menjadi curam. Untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor, BPBD DKI mengimbau masyarakat, terutama yang berada di sekitar kawasan kali atau sungai untuk tidak membangun rumah di atas atau bawah atau di bibir tebing.
Kemudian, lanjut dia, tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai, tidak menebang pohon di sekitar lereng, dan menghindari untuk pembuatan kolam atau sawah di atas lereng.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya