Kim Jong-un telah memerintahkan produksi massal drone tempur di tengah kekhawatiran meningkatnya kerja sama militer negara itu yang semakin dalam dengan Russia.
DJI yang berkantor pusat di Tiongkok menggugat Departemen Pertahanan AS karena memasukkannya ke dalam daftar perusahaan yang diduga bekerja sama dengan militer Beijing.