Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemandirian Ekonomi I Pemerintah Tidak Kunjung Atasi Biaya Tinggi Sektor Pertanian

Sulit Berdikari kalau Kebijakan Impor Malah Direlaksasi

Foto : ISTIMEWA

Achmad Maruf Pengamat Ekonomi dari UMY - Kita harus belajar dari kasus-kasus tersebut dan memastikan kebijakan perdagangan yang diambil benar-benar mendukung kemandirian ekonomi dan melindungi industri dalam negeri, terutama industri yang masih rentan dan membutuhkan perlindungan.

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak Diimplementasikan

Direktur Eksekutif Indef, Esther Sri Astuti, mengatakan Indonesia sebenarnya sudah punya rencana jangka panjang yang sangat baik, diawali dulu rencana pembangunan lima tahun (Repelita), dan sekarang rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN).

"Namun, implementasinya tidak seperti realisasinya. Contoh dalam rencana jangka panjang dulu sudah ditetapkan, pertama, membangun industri dalam negeri yang bisa substitusi impor," tegasnya.

Tentu, kata Esther, akan diproteksi di tahap awal sebelum dilepas ke pasar setelah dinilai mampu berkompetisi. Bahkan, kalau produknya sudah kompetitif, didorong untuk merambah pasar ekspor. Namun, realisasinya saat ini, kebijakan jangka dan solusi jangka pendek justru mengandalkan produk impor dari luar negeri.

Bukan hanya industri mobil, tekstil, bahkan bahan pangan pun di impor dari luar, sehingga sudah saatnya mengurangi kebergantungan dengan luar negeri. "Apalagi situasi nilai tukar yang berfluktuasi," tegas Esther.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top