Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Sektor Keuangan I Apresiasi Dollar AS Masih Berlanjut Hingga Tahun Depan

Suku Bunga Tinggi Jadi Tantangan Ekonomi Sepanjang 2023

Foto : Sumber: Federal Reserve – Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Sepanjang 2022, BI jelasnya telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga nilai tukar rupiah untuk menahan imported inflation sehingga depresiasi nilai tukar rupiah hanya mencapai sekitar 9 persen.

"Ini lebih rendah dari penguatan dollar AS yang rata-rata hampir mencapai 20 persen. Ini hasil dari sinergi fiskal dan moneter untuk mengendalikan inflasi dari gejolak harga inflasi pangan dan global," jelas Perry.

Perlu Diwaspadai

Menanggapi kondisi sektor keuangan global itu, Ekonom Celios, Bhima Yudisthira mengatakan, kenaikan suku bunga the Fed secara kontinyu bisa berdampak pada menyempitnya spread (selisih) suku bunga surat berharga negara (SBN) dengan US Treasury.

"Ini perlu diwaspadai karena menimbulkan gejolak pada nilai tukar rupiah, sehingga BI perlu menaikkan suku bunga hingga 150 basis points (bps) lagi untuk memperlebar spread bunga dengan Fed," kata Bhima.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top