Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Sektor Keuangan I Apresiasi Dollar AS Masih Berlanjut Hingga Tahun Depan

Suku Bunga Tinggi Jadi Tantangan Ekonomi Sepanjang 2023

Foto : Sumber: Federal Reserve – Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

"Peningkatan suku bunga The Fed akan bertahan sepanjang 2023. Untuk baseline dengan puncak suku bunga The Fed sebesar 5 persen, paling cepat turun menjadi 4,75 persen pada akhir 2023," kata Perry dalam webinar Proyeksi Ekonomi Indonesia yang dipantau di Jakarta, Senin (5/12).

Dengan peningkatan suku bunga acuan The Fed, ia memperkirakan penguatan mata uang dollar AS akan berlanjut pada 2023 sehingga memberi tekanan terhadap nilai mata uang hampir seluruh negara di dunia, termasuk rupiah.

"Indeks dolar AS pernah mencapai 114 terhadap mata uang asing, menguat kurang lebih sebesar 25 persen (yoy), beberapa minggu ini mulai melemah indeks dollar sekitar 106," katanya.

Penguatan dollar AS ke depan akan bergantung pada inflasi, kenaikan suku bunga The Fed, dan bagaimana The Fed menyeimbangkan kenaikan suku bunga acuan dengan risiko resesi.

Menurut Perry, nilai tukar rupiah akan tetap kuat pada 2023 karena didukung oleh perekonomian nasional yang tetap tumbuh sekitar 4,7 sampai 5,3 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top