Suhu Panas Ekstrem Bisa Timbulkan Serangan Jantung? Ini Penjelasan Ahli
Pemanasan global terjadi dengan cepat akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca. Perkiraan peningkatan suhu global sebesar 3-5°C pada abad ini.
Itulah mengapa udara yang panas dan kering lebih bisa ditolerir daripada udara yang panas dan lembab, karena udara kering bisa dengan cepat menyerap keringat.
Hembusan angin dapat menyegarkan karena menghilangkan lapisan batas udara jenuh yang bersentuhan langsung dengan kulit dan memungkinkan udara yang lebih kering sehingga mempercepat penguapan dan pelepasan panas.
Apa yang terjadi ketika kita kepanasan?
Paparan panas berpotensi mematikan jika tubuh manusia tidak bisa menghilangkan panas berlebih untuk tetap berada pada suhu inti yang aman.
Ketika suhu inti tubuh kita mencapai 38,5°C, sebagian dari kita akan merasa kelelahan. Dan, gejala-gejala yang timbul akibat naiknya suhu inti tubuh juga meningkat hingga melampaui batas aman bagi organ-organ penting kita: jantung, otak, dan ginjal.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya