Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sudahkah ‘E-participation’ Berjalan Efektif di Indonesia?

Foto : ANTARA/Oky Lukmansyah

Peluncuran aplikasi Sibakti oleh Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (12/7/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Meski peringkat Indonesia terus membaik, Indonesia perlu terus berbenah menguatkan infrastruktur telekomunikasi yang menjadi poin terendah dalam penilaian EDGI 2022. Indonesia perlu bergegas mengejar ketertinggalan dari negara tetangga, seperti Singapura (peringkat 12), Malaysia (peringkat 53), Thailand (peringkat 55). Ketiganya masuk dalam grup Very High E-Government Development Index tahun lalu.

Di sisi lain, E-Participation Index Indonesia tahun 2022 menempati peringkat 37 dari 193 negara yang dinilai oleh PBB.

Pada 2022 Indonesia berhasil melompat naik 20 peringkat dan meraih skor 0,71590. Skor tersebut ada di atas skor rata-rata dunia 0,4450, di atas rata-rata regional Asia 0,5024, dan rata-rata regional Asia Tenggara dengan skor 0,5444.

Penilaian ini didasarkan pada tiga aspek utama: E-information, yang berfokus pada ketersediaan informasi dari pemerintah kepada masyarakat; E-consultation, yang memberi ruang partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan kontribusi pada kebijakan dan layanan publik; serta E-decision making, yang memberdayakan masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan.

Berdasarkan penilaian tersebut, Indonesia masuk dalam negara dengan kategori high E-participation index. Unggul sedikit dari Malaysia yang berada dalam kategori sama dan menduduki peringkat ke-47. Capaian Indonesia pada index ini dapat dikaitkan dengan kemajuan yang dibawa oleh implementasi Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang SPBE serta dampak inisiatif digitalisasi pengaduan pelayanan publik SP4N LAPOR! sejak tahun 2015.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top