Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sudahkah ‘E-participation’ Berjalan Efektif di Indonesia?

Foto : ANTARA/Oky Lukmansyah

Peluncuran aplikasi Sibakti oleh Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (12/7/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

E-Participation diharapkan dapat menyambung kembali "jembatan yang putus" antara warga negara dengan para pengambil keputusan melalui dialog terbuka.

Azwar Aswin, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Dunia, termasuk Indonesia, kini tengah dalam masa transisi dari e-Government (warga negara sebagai pelanggan) menuju We-Government (warga negara sebagai mitra). Dalam hal ini, e-Participation menjadi salah satu aspek yang paling penting dalam mewujudkannya.

E-Participation (electronic participation atau pelibatan masyarakat secara daring/elektronik) adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi agar warga bisa berpartisipasi dalam proses yang terkait dengan pemerintahan. Beberapa contohnya: proses pembuatan kebijakan publik, pengawasan, dan pengaduan masyarakat.

Pelaksanaan e-Participation diharapkan dapat menyambung kembali "jembatan yang putus" antara warga negara dengan para wakil rakyat, baik di legislatif maupun eksekutif, melalui dialog yang terbuka.

Indonesia sebenarnya mulai melangkah dalam membuka ruang partisipasi publik antara pembentuk undang-undang dengan masyarakat. Salurannya pun sudah banyak, mulai dari website hingga aplikasi yang bisa diunduh secara gratis melalui ponsel pintar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top