Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Selamatkan Hutan di Asia Tenggara untuk Atasi Perubahan Iklim

Foto : istimewa

Pohon-pohon di semua jenis hutan di wilayah ini diproyeksikan akan mengalami kehilangan yang parah pada tahun 2090 dalam tiga dari empat skenario yang dimodelkan, demikian temuan penelitian tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

Kedua jalur perantara skenario "jalan tengah" dan "persaingan regional" dicirikan oleh tingkat deforestasi yang tinggi, dengan beberapa upaya dilakukan untuk mengendalikan pelepasan emisi yang menghangatkan planet.

Dalam skenario "jalan tengah", upaya untuk mengurangi pembakaran bahan bakar fosil berarti lebih banyak lahan dibuka untuk perluasan pertanian, khususnya untuk tanaman yang terkait dengan biofuel seperti kelapa sawit, sebagai alternatif bahan bakar fosil.

Dalam skenario "persaingan regional", asumsinya adalah bahwa negara-negara memprioritaskan tujuan ketahanan pangan dan energi domestik atau regional daripada pembangunan yang lebih luas, dan bahwa kebijakan iklim global tidak berhasil. Degradasi lingkungan dalam skenario ini tinggi.

Para peneliti mengatakan dalam kedua skenario ini, pohon yang paling berisiko adalah pohon yang ditemukan di daerah pesisir dan dataran rendah, seperti hutan bakau atau hutan hujan tropis.

Namun pada jalur iklim paling ekstrem, yang disebut "pembangunan berbahan bakar fosil", penggunaan bahan bakar fosil paling marak dan emisi karbon meningkat dua kali lipat dari tingkat saat ini pada tahun 2050.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top