Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Studi: Pasien Kanker Usia Muda Miliki Risiko Depresi Lebih Tinggi

Foto : ISTIMEWA

Firdaus Mohd Abdullah, didiagnosis menderita leukemia limfoblastik akut ketika dia berusia 11 tahun.

A   A   A   Pengaturan Font

Risiko depresi dan kecemasan lebih tinggi terutama pada mereka yang berusia 30 dan 25 tahun.

Studi ini juga menemukan kelompok-kelompok tertentu, seperti mereka yang didiagnosis menderita kanker pada masa remajanya yang lebih tua, antara usia 15 dan 19 tahun, berisiko lebih tinggi meninggal karena bunuh diri.

"Menerima diagnosis kanker, menjalani pengobatan dan mencoba bertahan dari kanker, semuanya merupakan proses yang menantang bagi pasien kanker, dan bahkan penyintas," kata psikiater dari Department of Psychological Medicine di NUS Yong Loo Lin School of Medicine, Cyrus Ho.

"Untuk remaja dan dewasa muda, proses ini seringkali berarti hilangnya kesempatan dalam hidup, karena mereka kehilangan pendidikan dan interaksi sosial yang merupakan pengalaman formatif kritis di tahun-tahun pertumbuhan mereka," terangnya.

Dia menambahkan mereka juga harus mengatasi perubahan dalam penampilan, kebiasaan makan, dan gaya hidup mereka - yang semuanya merupakan penyesuaian yang sangat sulit pada usia di mana sebagian besar teman sebaya mereka menikmati kehidupan ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top