Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 05 Jul 2024, 00:00 WIB

Pesawat Amfibi Buatan Tiongkok AG600 Memasuki Fase Produksi Pertama

AG 600, pesawat amfibi terbesar di dunia yang sedang diproduksi di Tiongkok terbang di atas Zhuhai di Provinsi Guangdong, selatan Tiongkok, baru-baru ini.

Foto: AFP/China OUT

BEIJING - AG600, pesawat amfibi berukuran besar yang dikembangkan secara mandiri oleh Tiongkok, memulai fase baru untuk produksi berkelompok (batch production) dan perakitan akhir pertamanya dalam jumlah kecil.

Perusahaan manufaktur pesawat terkemuka di Tiongkok, Aviation Industry Corporation of Tiongkok (AVIC), pada Selasa (2/7), menjelaskan bagian besar dari hidung pesawat untuk batch production pertama AG600 ini telah dikirim pada 30 Juni. Menurut AVIC, langkah tersebut menandai transisi bagi tipe pesawat AG600 dari fase pengembangan ke fase batch production.

Menurut AVIC, produksi hidung pesawat itu berlangsung selama tiga bulan. Administrasi Regional Pusat dan Selatan (Central and Southern Regional Administration), yang berada di bawah naungan Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (Civil Aviation Administration of Tiongkok/CAAC), telah melakukan inspeksi kelaikudaraan untuk manufaktur komponen besar ini.

Seperti dikutip dari Antara, perakitan akhir pesawat AG600 ini akan dilakukan oleh AVIC General Huanan Aircraft Industry Co, Ltd, di Zhuhai, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan. Setelah AG600 mengantongi sertifikat tipe, pesawat tersebut akan dikirimkan ke pelanggan.

Pesawat AG600, masih menurut AVIC, menargetkan untuk mendapatkan sertifikat tipenya pada akhir tahun ini. AVIC menambahkan empat pesawat AG600, yang ditujukan untuk digunakan dalam uji terbang, saat ini sedang melakukan misi uji kelaikudaraan di berbagai penjuru Tiongkok guna memverifikasi performa pesawat jenis baru ini dan kepatuhannya terhadap standar kelaikudaraan.

Penyelamatan Darurat

Sebagai negara yang luas dengan bentang alam yang kompleks, Tiongkok terus memperkuat kemampuannya di sektor penyelamatan darurat via udara.

Rencana Lima Tahunan ke-14 (2021-2025) Tiongkok memaparkan usulan perbaikan sistem manajemen darurat nasional dengan memperkuat serta meningkatkan pilihan dan kemampuan sistem penyelamatan via udara.

Menurut AVIC, keluarga pesawat amfibi berukuran besar AG600 sedang dikembangkan sebagai alat penerbangan mutakhir yang penting untuk memperkuat kemampuan penyelamatan darurat negara tersebut.

Keluarga pesawat ini dirancang untuk melakukan misi penyelamatan, seperti pemadaman kebakaran, serta pencarian dan penyelamatan maritim di semua jenis medan di seluruh Tiongkok.

Pesawat amfibi seri AG600 memiliki konfigurasi yang unik yakni bodi bagian atas yang berbentuk pesawat yang terintegrasi dengan bodi bagian bawah yang berbentuk lunas kapal.

Menurut AVIC, keluarga pesawat AG600 sedang dikembangkan dengan fokus pada kemampuan amfibi, keserbagunaan di berbagai modelnya, dan pengembangan yang berseri.

Pesawat amfibi berukuran besar ini dapat dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas untuk memenuhi beragam permintaan dari penggunanya di berbagai bidang, seperti pemantauan lingkungan laut, pendeteksian sumber daya, transportasi penumpang dan kargo, serta masih banyak lagi.

Sebelumnya, AVIC menyampaikan AG600 mempercepat kemajuannya dalam subjek-subjek uji terbang utama sekaligus membuka jalan menuju sertifikasi kelaikan udara pesawat itu.

AG600 baru-baru ini menyelesaikan beberapa subjek uji terbang berisiko tinggi, yang sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kinerja pesawat.

Rangkaian uji terbang utama ini sangat penting bagi model pesawat baru tersebut untuk memasuki proses Otorisasi Inspeksi Tipe (Type Inspection Authorization/TIA), yang merupakan awal dari uji terbang sertifikasi.

Pada 13 Mei, AG600 menyelesaikan penerbangan terakhir dalam subjek uji terbang kesesuaian untuk kalibrasi kecepatan udara dalam penerbangan dan stall speed standar di sebuah basis uji terbang untuk pesawat sipil di Pucheng, Provinsi Shaanxi, Tiongkok barat laut.

Selain memastikan faktor keselamatan dan performa, kedua hal tersebut sangat penting bagi model pesawat baru untuk mendapatkan sertifikasi kelaikan terbang dan kemudian mulai beroperasi.

Uji terbang kalibrasi kecepatan udara penting untuk memastikan pesawat tersebut dapat secara akurat memperoleh dan memproses parameter lingkungan atmosfer di sekitarnya. Menurut AVIC, hal ini juga penting untuk kontrol penerbangan, navigasi, dan analisis data pesawat tersebut, serta secara langsung mempengaruhi keselamatan dan efisiensi penerbangannya.

Uji terbang stall speed standar adalah kunci untuk sertifikasi kelaikan pesawat AG600. Hal ini dilakukan untuk menentukan kecepatan referensi minimum yang digunakan oleh pesawat. Pengujian ini juga menentukan karakteristik penerbangan dan kinerja pesawat dalam kondisi stall.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Eko S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.