Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

Studi: Mengganti Daging dengan Produk Nabati Dapat Mengurangi Emisi GRK

Foto : STRINGER / AFP

Seorang perempuan mengamati harga daging sapi di supermarket, Buenos Aires, Argentina, beberapa waktu lalu. Mengganti daging sapi akan memberikan sekitar setengah dari pengurangan emisi yang dicapai melalui penurunan konsumsi keempat produk hewani.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, hal ini akan meningkatkan keanekaragaman hayati. Luas lahan yang direstorasi dapat berkontribusi antara 13 dan 25 persen dari perkiraan kebutuhan restorasi lahan pada tahun 2030 berdasarkan target yang ditetapkan dalam perjanjian global yang disepakati pada akhir 2022.

"Penurunan ekosistem yang menopang kehidupan saat ini akan berkurang lebih dari setengahnya pada tahun 2050," ujar studi tersebut.

"Daging nabati bukan sekadar produk pangan baru, namun merupakan peluang penting untuk mencapai tujuan ketahanan pangan dan iklim sekaligus mencapai tujuan kesehatan dan keanekaragaman hayati di seluruh dunia," kata rekan penulis studi, Eva Wollenberg.

Afrika Sub-Sahara, Tiongkok, dan Asia Tenggara akan mengalami penurunan terbesar dalam hilangnya keanekaragaman hayati, sementara tingkat penyerapan karbon akan mengalami peningkatan terbesar di Afrika Sub-Sahara dan Amerika Selatan, terutama Brasil.

Pembebasan lahan pertanian khususnya akan berdampak pada Tiongkok, konsumen daging babi dan ayam terbesar di dunia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top