Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Lubang Ozon di Antartika Semakin Lebar pada Pertengahan Musim Semi

Foto : istimewa

Sejak pertengahan tahun 1970-an, klorofluorokarbon diketahui mengurangi tingkat ozon, sehingga menciptakan lubang tahunan di sebagian besar wilayah Antartika.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Menurut penelitian terbaru, Selasa (21/11), lubang di lapisan ozon Antartika semakin lebar pada pertengahan musim semi selama dua dekade terakhir, meskipun ada larangan global terhadap penggunaan bahan kimia yang dapat menguras lapisan pelindung bumi dari radiasi matahari yang mematikan.

Dikutip dariThe Straits Times, lapisan ozon yang terletak 11 kilometer hingga 40 kilometerdi atas permukaan bumi menyaring sebagian besar radiasi ultraviolet Matahari, yang dapat menyebabkan kanker kulit dan katarak.

Sejak pertengahan tahun 1970-an, bahan kimia yang disebut chlorofluorocarbons (CFC), yang dulu banyak digunakan dalam aerosol dan lemari es, diketahui dapat mengurangi tingkat ozon, sehingga menciptakan lubang tahunan di sebagian besar wilayah Antartika.

Protokol Montreal tahun 1987, yang melarang CFC dalam upaya menutup lubang tersebut, dianggap sebagai kisah sukses kerja sama lingkungan internasional.

Pada Januari, penilaian besar yang didukung PBB menemukan perjanjian tersebut berhasil. Laporan tersebut memproyeksikan lapisan ozon akan kembali ke tingkat tahun 1980 di Antartika pada sekitar tahun 2066.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top