Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Studi: Kekebalan Alami Lebih Ampuh daripada Vaksin Selama Gelombang Delta di AS

Foto : ANTARA/Merck & Co Inc/HO via Reuters

Ilustrasi - Obat antivirus COVID-19 eksperimental, molnupiravir.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Studi terbaru pada Rabu (19/1) mengatakanorang yang tidak divaksinasi tapi selamat dari Covid-19, lebih terlindungi dari Covid-19, daripada orang yang divaksinasi dan sebelumnya tidak terinfeksi, selama gelombang varian Delta melanda Amerika Serikat (AS).

Temuan ini menjadi bahan baru dalam perdebatan tentang kekuatan relatif kekebalan alami versus kekebalan yang didapat dari vaksin terhadap SARS-CoV-2. Tetapi, temuan ini mendapat persetujuan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Namun penulis makalah memperingatkan agar tidak bergantung pada infeksi sebagai strategi, mengingat sebelumnya orang yang tidak divaksinasi memiliki risiko yang lebih tinggi sampai harus menjalani rawat inap, dampak jangka panjang, dan kematian, dibandingkan dengan orang yang divaksinasi.

Memang, dari pemodelan statistik pada 30 November 2021, sekitar 131.000 penduduk California dan New York telah meninggal karena Covid-19, dua negara bagian yang menjadi dasar makalah tersebut.

"Virus terus berubah, termasuk virus penyebab Covid-19," kata CDC dalam sebuah pernyataan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top