Studi Ilmiah Deteksi Mikroplastik di Sejumlah Organ Vital Manusia
JEAN-FRANCOIS GHIGLIONE Peneliti di Laboratorium Oseanografi Mikroba di Prancis - Sekarang, studi ilmiah semakin mendeteksi mikroplastik di beberapa organ manusia.
PARIS - Manusia telah mengotori planet ini dengan pecahan plastik kecil. Masyarakat telah menyerap mikroplastik ini ke dalam tubuh dengan implikasi yang tidak pasti.
Jutaan ton plastik diproduksi setiap tahun, sebagian besar dari bahan bakar fosil, masuk ke lingkungan dan terurai menjadi bagian yang semakin kecil.
"Kita tidak membayangkan 10 tahun yang lalu bahwa mungkin ada begitu banyak mikroplastik kecil, tidak terlihat dengan mata telanjang, dan mereka ada di mana-mana di sekitar kita. Dan kita belum bisa membayangkan menemukan mereka di tubuh manusia," kata peneliti di Laboratorium Oseanografi Mikroba di Prancis, Jean-Francois Ghiglione, baru-baru ini.
Gambar-gambar polusi plastik telah menjadi akrab. Kurakura mati lemas oleh tas belanja, botol-botol air terdampar di pantai atau "tempat sampah pasifik besar" yang mengerikan.
"Sekarang, studi ilmiah semakin mendeteksi mikroplastik di beberapa organ manusia, termasuk paru-paru, limpa, ginjal, dan bahkan plasenta," ujar Ghiglione kepada AFP.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya