Struktur Bangunan Jadi Kendala Pemadaman Kebakaran di Gedung Kejagung
Gedung Kejagung pasca terjadinya kebakaran.
Foto: Koran Jakarta/Muhammad Umar FadloliJAKARTA- Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan kendala pemadaman kebakaran di gedung Kejaksaaan Agung (Kejagung) dikarenakan area yang luas. Struktur bangunan juga mudah terbakar sehingga menyebabkan pemadaman api memakan waktu kurang lebih 11 jam.
"Karena memang struktur bangunan mudah terbakar dan memang ada perambatan. Bangunan (juga) cukup luas dan menyambung antar lantai. Itu mengakibatkan mudahnya perambatan api ke 6 lantai," kata Satriadi, di Gedung Kejagung, Jakarta, Minggu (23/8).
Satriadi menuturkan, api berhasil dipadamkan sekira pukul 04.30 WIB. Saat ini, lanjut dia, petugas pemadam masih melakukan proses pendinginan di setiap lantai.
"Pagi hari ini penyisiran, pendinginan di tiap-tiap lantai. Ada 6 lantai (terbakar)," ucap Satriadi.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyebutkan kebakaran di Gedung Kejagung saat ini masih dalam tahap pendinginan.
Kebakaran yang melanda gedung di bagian depan tersebut terjadi pada Sabtu (22/8) sekira pukul 19.10 WIB. Dalam akun resmi @humasjakfire juga disampaikan proses pendinginan masih berlangsung sampai dengan pukul 06.30 WIB.
"Update Info Kebakaran Kantor Kejaksaan Agung pukul 06.30 WIB (23/8/2020), masih dalam penanganan situasi pendinginan," tulis akun tersebut di Jakarta, Minggu (23/8). fdl/N-3
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Muhamad Umar Fadloli
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Sekolah Swasta Gratis Akan Diuji Coba di Jakarta
- 4 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 5 Tetap Saja Marak, Satgas PASTI Kembali Blokir 796 Situs Pinjol dan Investasi Ilegal pada Oktober-Desember 2024
Berita Terkini
- Pemprov Banten Akan Tentukan Sekretaris Komisi Informasi Sebelum Akhir Bulan Ini
- KemenP2MI Desak Malaysia Usut Penembakan 5 PMI
- Dilema Penggunaan AI di ICU, Rentan Picu Tindakan Medis yang Keliru
- Penuh Air Mata, Israel dan Hamas Rampungkan Pertukaran Sandera-Tahanan Kedua
- Di Hadapan Presiden Prabowo dan PM Modi, Kontingen Patriot Berparade untuk Hari Republik India