Strategi Unifikasi Otto von Bismarck Berhasil Satukan Jerman
Setelah perang, Bismarck merundingkan perdamaian dengan Austria untuk mempertahankannya sebagai sekutu Prusia. Kemenangan Prusia memungkinkan Bismarck untuk mengecualikan Austria dari urusan federasi dengan membentuk Konfederasi Jerman Utara pada 1867. Ini merupakan awal dari pembentukan Jerman sebagai kekuatan Eropa baru yang kuat. hay/I-1
Menjaga Hubungan dengan Kekuatan Besar
Dalam memperluas wilayah Prusia dan setelah pendirian Kekaisaran Jerman, Otto von Bismarck tetap mengandalkan real politik, kombinasi alat diplomatik dan politik berdasarkan keadaan tertentu. Alih-alih berbagi norma moral dan etika, ia mengadopsi pendekatan filosofis realisme dan pragmatisme dengan tujuan utama untuk mengejar kepentingan vital negara.
Begitu Kekaisaran Jerman didirikan pada 18 Januari 1871, Otto von Bismarck dengan terampil menjalankan kebijakan mempertahankan dominasi dan mencegah konflik bersenjata skala besar di Eropa. Untuk tujuan ini, ia menavigasi dengan prinsip-prinsip menjauhkan Prancis untuk menghindari revanchisme atau balas dendam Prancis. Tujuan kedua adalah menjaga hubungan baik dan membentuk aliansi dengan Austria dan Russia, dua kekuatan besar lainnya.
Namun mencapai hubungan Austro-Rusia yang bersahabat adalah tugas yang sulit. Melemahnya Kesultanan Utsmaniyah dipandang sebagai peluang untuk memperluas pengaruh mereka di Balkan. Pada 1878, Russia menguasai Bulgaria melalui Perjanjian San Stefano tetapi kalah lagi setelah Kongres Berlin.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya