Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Strategi Unifikasi Otto von Bismarck Berhasil Satukan Jerman

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kongres Berlin yang sama memberi kedaulatan Austria atas Bosnia dan Herzegovina. Karena perbedaan substansial antara perjanjian San Stefano dan Berlin, Bismarck terpaksa melakukan manuver lain untuk menjaga agar Rusia tetap berada di pihaknya.

Jadi, pada 7 Oktober 1879, Aliansi Ganda dibentuk antara Austria-Hongaria dan Jerman, mengklaim bahwa kedua negara netral dalam perang satu sama lain kecuali Russia adalah agresornya. Russia merasa terisolasi, dan pakta baru Dreikaiserbund, dibentuk pada 1881 antara Russia, Jerman, dan Austria. Bismarck berharap pakta itu menjaga Russia dan Austria tetap bersahabat.

Sementara itu Balkan Barat akan dikuasai Austria, sementara Russia akan mendominasi bagian timur. Dari 1885 hingga 1887, krisis Bulgaria kembali membuat tegang hubungan antara Austria dan Russia. Pakta Dreikaiserbund berakhir pada 1887, ketika Russia menyatakan bahwa tidak ada lagi perjanjian yang akan ditandatangani dengan Austria.

Bismarck menegosiasikan mahakarya diplomatik terakhirnya dengan Russia, sebuah perjanjian reasuransi yang menyatakan netralitas jika terjadi konflik dengan kekuatan ketiga, membuat kemitraan Russia dengan Prancis tidak dapat dipertahankan.

Selama tahun-tahun Bismarck berkuasa sebagai Kanselir Jerman, tidak ada perang besar di Eropa. Namun, seperti yang diperlihatkan antara 1864-1870, dia banyak menggunakan perang untuk memajukan kepentingan politik Prusia. Sebaliknya, perdamaian dua dekade dihasilkan dari real politik Bismarck.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top