Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketersediaan Pangan - Permintaan Daging Masih Normal Meski Jelang Ramadan

Stok Daging Jelang Ramadan Aman

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ketersediaan sebelas pangan nasional dalam kondisi aman serta terkendali, dan pemerintah akan memantau ketat pergerakan stok di lapangan, terutama selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

JAKARTA - Pemerintah memastikan ketersediaan daging menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini mencukupi dan terjaga. Meski demikian, di sejumlah daerah, harga daging sudah mulai menunjukkan kenaikan menjelang Ramadan.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyebut untuk memenuhi kebutuhan daging nasional, Kementan tidak hanya mengandalkan mekanisme impor, tetapi juga memaksimalkan produksi daging dalam negeri.

"Selama Ramadan, biasanya daging menjadi salah satu kebutuhan pangan yang cukup tinggi permintaannya. Kami akan lakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan itu, baik dalam bentuk daging segar maupun beku. Kami akan maksimalkan dari berbagai tempat, termasuk produksi dalam negeri," tegas Syahrul, di Jakarta, Selasa (6/4).

Mentan, awal pekan lalu, meninjau Toko Daging Nusantara GDC di Depok, Jawa Barat. Kunjungannya itu menjadi salah satu upayanya dalam memastikan ketersediaan pangan masyarakat, khususnya daging. Dia mengaku akan meningkatkan sinergi dengan pihak terkait untuk mengamankan ketersediaan maupun distribusi pangan secara umum.

"Pangan itu sangat terkait dengan supply and demand. Maka untuk menjaga ini, saya akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, salah satunya Mendag untuk mendekatkan produksi dengan pasar. Jika masih terjadi lonjakan, tentu kami akan lakukan operasi pasar. Hari ini, saya juga mengecek ketersediaan daging bersama Ibu Diana, salah satu Ketua Asosiasi atau UMKM daging. Ini juga menjadi bagian kami untuk memperkuat upaya pemenuhan pangan" jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Antara

Komentar

Komentar
()

Top