Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 15 Jan 2025, 19:55 WIB

Startup Ditantang Temukan Solusi Berkelanjutan

Foto para peserta Program Greenhouse Accelerator (GHAC). Program ini bertujuan menjadi wadah bagi para inovator di sektor makanan dan minuman untuk turut berkontribusi dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Foto: Istimewa

JAKARTA – Perusahaan global di bidang makanan dan minuman, PepsiCo, kembali menghadirkan Program Greenhouse Accelerator (GHAC). Program yang ketiga ini untuk kawasan Asia Pasifik (APAC). bertujuan menjadi wadah bagi para inovator di sektor makanan dan minuman untuk turut berkontribusi dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

VP Supply Chain ANZ & Chief Sustainability Officer PepsiCo APAC, Ashley Brown, menerangkan GHAC merupakan program berbasis mentorship serta berfokus pada proyek percontohan inovasi di kawasan Asia Pasifik, yang bertujuan untuk mendorong inovasi berkelanjutan dan mendukung perusahaan rintisan (startup) dengan menyediakan konsultasi bisnis dengan para ahli serta peluang kolaborasi dengan PepsiCo.

Sebagai program akselerator, GHAC mempertegas komitmen PepsiCo untuk menemukan solusi yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan di sektor ekonomi sirkular, pertanian berkelanjutan, dan aksi iklim. Program ini telah berhasil menciptakan 15 proyek percontohan di tujuh wilayah pada tahun 2023 dan 2024, dengan fokus mendukung startup tahap awal yang memiliki fokus untuk mengembangkan inovasi pengurangan dampak lingkungan, pengembangan energi terbarukan, dan praktik pertanian berkelanjutan.

“GHAC juga terus mendorong pengembangan ide-ide baru yang inovatif serta melaksanakan serangkaian uji coba terhadap berbagai solusi yang memiliki potensi untuk mendorong perubahan signifikan di masa depan,” ujar dia melalui keterangan tertulis pada hari Rabu (15/1).

Statistik menunjukkan bahwa 39 persen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kawasan Asia Pasifik belum berhasil menyelaraskan upaya lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dengan tujuan pertumbuhan bisnis mereka. Program Greenhouse Accelerator dari PepsiCo bertujuan untuk memberdayakan startup dengan menyediakan berbagai sumber daya dan bimbingan yang dibutuhkan demi menciptakan perubahan yang signifikan serta memperluas inovasi pada seluruh sistem pangan kami.

“Selama dua tahun terakhir, PepsiCo bersama para mitra melalui program ini telah berhasil meluncurkan 15 proyek percontohan di kawasan Asia Pasifik, serta menjalin kerja sama dengan 95 institusi dan perusahaan modal ventura, untuk terus memperkuat komitmen kami dalam membangun ekosistem keberlanjutan yang kuat,” ungkap Brown.

Program GHAC akan memberi dana senilai 20.000 dollar AS kepada masing-masing 10 finalis, dengan tambahan dana sebesar 100.000 dollar AS untuk startup pemenang. Selain itu, para finalis akan mendapatkan mentorship menyeluruh dari eksekutif PepsiCo dan para ahli akselerator bisnis, yang akan membantu mereka mengatasi tantangan dan mempercepat pertumbuhan.

“Tahun ini, program GHAC bekerja sama dengan GC Ventures, divisi modal ventura dari PTT Global Chemical (PTTGC), serta mitra jangka panjang Circulate Capital untuk memberi masukan dan arahan kepada peserta program,” ucapnya.

Brown menambahkan, sejak diluncurkan, program ini telah berhasil memunculkan berbagai proyek percontohan yang menghasilkan kerja sama lebih lanjut dengan PepsiCo dan para mitra. Salah satunya adalah Alterno, yang menjadi pemenang program GHAC tahun 2024, dengan inovasi penyimpanan energi termal biaya rendah pertama di Asia yang digunakan untuk energi terbarukan.

Teknologi baterai pasir Alterno dapat menjadi alternatif dalam proses pengeringan makanan ringan. Kemampuan tersebut berpotensi untuk membantu PepsiCo mengurangi biaya energi dan emisi serta menciptakan dampak nyata bagi lingkungan.

Dengan aspek keberlanjutan yang semakin menjadi prioritas bagi investor, konsumen, dan karyawan, program akselerator seperti GHAC memegang peranan penting dalam membantu para pengusaha mengembangkan inisiatif keberlanjutan sambil tetap mempertahankan daya saing mereka.

Para peserta GHAC tidak hanya akan mendapatkan bimbingan dari para profesional berpengalaman, tapi juga berkesempatan untuk berkolaborasi langsung dengan PepsiCo, perusahaan terdepan global yang merintis program ini dan menjadi pengguna dari inovasi yang mereka ciptakan.

“Karenanya, program ini memberi kesempatan untuk mempelajari pengalaman puluhan tahun dari para ahli di bidangnya, jaringan mitra yang solid, serta wawasan berharga untuk mengembangkan solusi dan merancang pendekatan proyek percontohan yang lebih matang," pungkas Ashley.

Untuk mendaftar program Greenhouse Accelerator PepsiCo 2025 Edisi Ketiga Asia Pasifik, kunjungi situs web kami di greenhouseaccelerator.com/apac/ atau melalui LinkedIn PepsiCo di linkedin.com/company/pepsico.

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.