Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Eropa

St. Petersburg, Jendela Russia ke Eropa Barat

Foto : Olga MALTSEVA / AFP

Sungai Moika.

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun Russia tetap berperang dengan Swedia sampai tahun 1721, Poltava adalah titik balik yang membuat Russia menggantikan Swedia sebagai kekuatan utama di Eropa utara. Hal ini membuat St. Petersburg resmi menjadi ibu kota Russia pada 1712.

Meskipun ancaman Swedia berkurang, St. Petersburg tetap berada di bawah kendali alam. Telah terjadi lebih dari 300 banjir yang terdokumentasikan sepanjang sejarah kota ini, yang pertama terjadi dalam beberapa bulan setelah kota ini berdiri.

Banjir bandang pada bulan September 1706 menyebabkan permukaan air naik hingga 2,62 meter. Tetapi banjir paling mematikan dalam sejarah kota ini terjadi pada tahun 1824, yang menelan ratusan korban jiwa.

Rencana awal kota ini dikembangkan oleh arsitek Swiss Domenico Trezzini, yang mulai membangun Katedral Peter dan Paul pada tahun 1712. Berdasarkan rencana Trezzini, pusat kota akan berada di Pulau Vasilevsky di tepi utara Sungai Neva yang membelah wilayah itu.

Bangunan-bangunan terkemuka di pulau ini meliputi Twelve Collegia, yang dimaksudkan untuk menampung kementerian pemerintah, dan Istana Menshikov, yang lebih megah daripada tempat tinggal tsar manapun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top