Songsong IKN, Pemkab Kukar Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Lewat Puskesmas Integrasi
Sekda Kukar Sunggono (batik merah), berbincang dengan pengunjung Puskesmas Rapak Mahang, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kukar, Kaltim.
Foto: ANTARA/HO-Prokom KukarKALIMANTAN TIMUR - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), meningkatkan kualitas dan layanan kesehatan melalui puskesmas integrasi yang diberi nama Puskesmas Integrasi Layanan Primer (ILP), untuk memberi pelayanan kesehatan yang komprehensif dan terintegrasi menyongsong keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Konsep integrasi layanan dalam Puskesmas ILP memungkinkan masyarakat mendapatkan berbagai jenis pelayanan kesehatan dalam satu tempat,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono di Tenggarong, kemarin.
Dalam hal ini, Sunggono telah meluncurkan operasional Puskesmas ILP, yaitu di Puskesmas Rapak Mahang dan Puskesmas Pembantu Jahab serta Posyandu Teratai 1. Puskesmas terintegrasi di tiga lokasi ini sebagai percontohan penerapan Puskesmas ILP di Kabupaten Kukar, dengan peluncuran dipusatkan di halaman Puskesmas Rapak Mahang, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, pada Sabtu kemarin.
Sedangkan secara keseluruhan, Dinas Kesehatan Kukar pun sudah menetapkan 32 puskesmas lokus ILP di Kukar, di luar dari Puskesmas ILP yang kini sedang beroperasi.
Sebanyak 32 puskesmas tersebut juga terintegrasi dengan 32 puskesmas pembantu dan 32 posyandu, namun dinas terkait harus menyiapkan minimal lima kader posyandu yang memiliki kemampuan dasar dalam pelayanan kesehatan, sesuai dengan program Presiden bahwa pada 2025 dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis.
Sunggono mengatakan penerapan Puskesmas ILP ini menjadi bukti komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Kukar, kemudian diharapkan mampu meraih target dalam peningkatan pelayanan pemerintah di bidang kesehatan masyarakat.
“Kehadiran Puskesmas ILP Rapak Mahang, Puskesmas Pembantu Jahab, dan Posyandu Teratai 1 sebagai pilot project Puskesmas ILP, diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kukar,” katanya. Adanya layanan kesehatan masyarakat yang terintegrasi, maka Puskesmas ILP dapat melakukan berbagai program promotif dan preventif secara lebih optimal.
Sejumlah program tersebut dapat berupa penyuluhan kesehatan, imunisasi, deteksi dini penyakit, dan berbagai program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Keberhasilan Puskesmas ILP ini tentu akan diiringi oleh kehadiran Puskesmas ILP lainnya di 20 Kecamatan di Kukar ke depan, namun hal ini tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah, seluruh tenaga kesehatan, maupun masyarakat setempat. Ant/S-2
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Donald Trump Umumkan Jurnalis Tammy Bruce Ditunjuk Jadi Jubir Kemlu AS
- Ini Daftarnya, PSSI Panggil 34 Pemain Untuk Pemusatan Latihan Timnas U-17
- Berdasarkan Bukti yang Ada, Polisi Tetapkan Penyewa Mobil Kasus KM 45 Tol Tangerang sebagai Tersangka
- Makin Kokoh Pertahannya, Bek Timnas Jay Idzes Kembali Tampil Penuh Ketika Venezia Ditahan Imbang
- Bersiap untuk Kembali Macet, 509.473 Kendaraan Kembali ke Jabotabek